Jumat, 28 Februari 2014

Menunjuk Celah

Standard


Oleh: Muthiasari Atifa Ramadhani


Ketika mentari mulai meninggi
Aku tapaki tiap lorong kehidupan ini
Mengawasi sekeliling
Mata melihat tajam ke depan
Menatap harapan yang masih mengambang
Putih dan bersih

Tangan mengepal penuh asa
Menggenggam angan yang berterbangan
Mata siap menerkam setiap celah terang
Untuk memasuki medan perang


Semakin menjauh dari titik awal
Semakin banyak celah menghadang
Menawarkan berbagai sinar terang yang menyinari
Tidak!
Biarkan aku terus melaju
Mencari yang lebih terang dari sebelumnya

Semakin jauh
Semakin mantap dan pasti
Jari menunjuk satu celah
Sinarnya tak akan habis untuk banyak waktu
Tangan mulai menggenggamnya
Kaki menapaki gerbang perang
Membangun pondasi kokoh
Membangun kehidupan yang lebih kokoh

Seperti batu karang
Batu karang yang tak mudah hancur
Barang laut mengahantamnya

0 komentar:

Posting Komentar