Matahari di kamis hari ini terasa menggerahkan badan. Udara pun terasa sesak. Di dalam kelas yang ada kipas anginnya yang tergantung tepat di atas kepala seakan tak mampu menghilangkan rasa gerah, iya.. dan baru sadar kalau posisi kipas dalam keadaan “off”.
Ahh.. will be the bad day. Oh please skip skip skip! Well, begitulah
gerundelan dalam hati. Bayangkan, ada tanggungan tugas berat di sebuah mata
pelajaran yang tak berperikemanusiaan (mungkin) hari ini. Sialnya, aku lupa
dengan sesuatu yang telah menggantung di memori otak semalam. Semua lepas, dan
aku frustasi….
Temanku, dengan suara lantang ia
bacakan penggalan ayat dari salah satu surat tak lupa dengan artinya, dan
mendadak terjadilah peradangan ringan di otakku. Untungnya, aku masih bisa
beradaptasi dengan hari ini, dan well
aku kembali membaca sebuah roman karya Pramoedya Ananta Toer yang baru sukses
aku baca dan kupahami sampai halaman 60an dari hampir 600 halaman. That’s sound so bad!
Aku tau hari ini tak akan cepat
berlalu dan pergi sebelum aku dengan sabar menjalani hari ini.
So, aku dengan kesabaran yang diberi oleh Sang Pencipta beberapa jam yang lalu melalui media es teh manis ala ibu kantin aku mencoba kembali merangkai ayat yang berantakan di otak. Dan hasilnya nggak buruk-buruk amat walaupun akhirnya aku harus kembali terduduk di bangku dengan hasil “mengulang” karena ayat yang kupilih secara acak tak aku kuasai dengan baik. Oke, no problem. Banyak jalan menuju roma :)
So, aku dengan kesabaran yang diberi oleh Sang Pencipta beberapa jam yang lalu melalui media es teh manis ala ibu kantin aku mencoba kembali merangkai ayat yang berantakan di otak. Dan hasilnya nggak buruk-buruk amat walaupun akhirnya aku harus kembali terduduk di bangku dengan hasil “mengulang” karena ayat yang kupilih secara acak tak aku kuasai dengan baik. Oke, no problem. Banyak jalan menuju roma :)
Belum selesai hari ini. Dengan langkah
gontai aku menapaki satu demi satu anak tangga menuju ruang pertemuan sekolah
yang terletak di lantai 2 untuk mengikuti “rembukan” acara. Helyeh, aku kembali
bergulat dengan ini, bagian kepanitian yang selalu kusandang dari setahun yang
lalu, konsumsi. Semakin asyik dan tentunya, menantang. Keringat yang menetes
sedari tadi pulang sekolah sudah tergantikan dengan rasa dingin yang menusuk
rongga-rongga seragam sekolah yang bersumber dari mesin pendingin yang
tertempel di beberapa sudut ruangan.
Aku senang melihat antusias para
teman panitia semangat seperti tadi dan saling mendukung. Aku berdoa semoga
semangat kami terus bertambah dan tidak ada penghalang yang dapat menghancurkan
semangat kami di tengah perjalanan kami nanti. Amiinnn… :)
Ahh, sudah banyak kalimat yang
aku arahkan untuk teman-teman satu sie, waktu juga sudah berjalan semakin
cepat. Langit semakin menyejukkan dengan mega mendung yang ramah itu. Akhirnya,
aku bisa kembali menghirup nafas kebebasan dari hari ini. Alhamdulillah… dan
saat sore menjelang adalah saat di mana video para Stand-up Comedian ternama
seperti Raditya Dika, Ge Pamungkas, Ryan Adriandhy, Ernest Prakasa, Pandji dan
kawan-kawan terputar dan me-refresh otak dengan lelucon khas mereka. :)
Nah, ini yang terpenting hari
ini. Aku menemukan sebuah postingan keren dari Alitt Susanto seorang penulis
novel Skripshit di blognya shitlicious.com
http://www.shitlicious.com/2014/01/tentang-pentingnya-harapan.html
keren superduper keren.. api semangat mulai muncul kembali. Hampir terbakar
kasur empukku karena api semangat sudah kian berkobar. Ahh nggak bisa
terdefinisikan gimana postingan itu menyulutkan sebuah korek semangat untuk membakar
jiwa juangku. Dan terima kasih banyak mas Alitt….
Ini kata-kata yang keren dari
beberapa kata-kata yang dirangkai dia di postingannya:
Kalo sekarang aja
belum kebayang 10 taun lagi kalian bakal jadi apa dan di mana, gimana kalian
mau mulai memperjuangkannya? :)
Haha, ini copas banget, sama-sama
di block kuning :D
Saat kamu ingin sukses, bangkit, bangun dari Zona Nyamanmu. Rangkai
mimpimu dan gapai!
Nggak ada yang instant, semua
butuh proses…
Well, tidak ada gunung yang besar dan kuat tanpa batu kerikil yang
membangunnya. ;)
0 komentar:
Posting Komentar